Record

Effective and Compelling Presentation

Presentasi merupakan satu hal yang tak terpisahkan saat berkomunikasi di tempat kerja. Pada sesi ini dibahas bagaimana cara membuat deck atau presentasi yang baik. Untuk membuat presentasi yang kohesif, bisa dimulai dengan cara Drafting, pastikan struktur dan konten yang ingin disampaikan sudah sesuai. Selanjutnya, pilih tema/template, penggunaan tema yang sesuai.

Struktur

Penentuan struktur presentasi sangatlah penting. Hal ini menentukan alur yang dibawakan dalam presentasi. Berikut adalah struktur yang bisa digunakan dalam membuat deck.

  1. Opening
    1. Title
    2. List of Content
    3. Problem Statement
    4. Objectives
  2. Section Header
  3. Body
    1. Executive Summary
    2. Arguments & Supporting Data
    3. Recommendation/Next Step
  4. Appendix

Piramida Minto

Dalam presentasi, bisa digunakan Minto Pyramid untuk menyusun struktur informasi yang ingin disampaikan. Secara singkat, teknik ini menyampaikan informasi dari conclusion terlebih dahulu, kemudian disusun melalui key arguments, baru selanjutnya didukung oleh detailed information.

Elemen Visual

Penggunaan elemen visual sering terangkum dalam penggunaan template. Penggunaan template sendiri cukup fleksibel, baik menggunakan template yang sudah tersedia maupun membuat sendiri dari awal. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan template sesuai dengan audience yang dituju.

Gambar Latar

Penggunaan gambar latar atau background sering digunakan untuk mempercantik tampilan materi presentasi. Sayangnya, sering terjadi kesalahan dalam memilih gambar latar itu sendiri. Kesahalan tersebut adalah pengunaan gambar latar yang mengaburkan fokus audiens terhadap pesan melalui teks yang tertulis. Untuk menghindari hal tersebut, kita dapat mengatur ulang kontras atau bahkan pengaturan warna antara gambar latar dan teks yang digunakan.

Tata letak

Penggunaan tata letak atau layout berperan dalam mengatur alur pesan yang ingin disampaikan pada sebuah halaman presentasi. Ada dua alur yang berubungan dengan tata letak ini, yakni alur vertikal dan alur horizontal. Alur vertikal menentukan bagaimana audiens menerima informasi dalam satu halaman presentasi sedangkan alur horizontal membantu bagaimana audiens menerima informasi antar halaman presentasi.

Huruf

Pastikan penggunaan huruf yang tidak terlalu banyak jenisnya. Sebanyak 2-3 jenis huruf cukup untuk mengatur fokus audiens. Jangan lupa gunakan ukuran huruf yang sesuai, tidak terlau besar dan tidak terlalu kecil, mudah terbaca.